Ada banyak jejaring sosial tapi artikel ini hanya akan membahas Facebook. Khususnya fasilitas Facebook Page.
Facebook Page adalah fasilitas gratisan (duh senangnya!) yang bisa
dimanfaatkan oleh seluruh member Facebook untuk secara khusus
mempromosikan bisnis, produk, group musik, website, dan lain-lain
sebagainya. Bahkan jika anda narcis dan merasa banyak penggemar, sobat
bisa membuat Fan Page untuk mempopulerkan diri anda sendiri!
Ah, kita bisa khan promosi produk di wall pribadi kita. Ngapain mesti repot-repot bikin Page ..
Pertama. Account sobat beresiko untuk di-suspend
karena dianggap NYEPAM. Tidak semua orang tertarik untuk mengetahui apa
yang sobat jual dan mengenai apa blog anda.
Kedua. Account personal memiliki batasan jumlah teman, maksimal hanya 5000 orang.
Dengan memiliki Facebook Page, akun FB kita terlindung dari
kemungkinan di-suspend, karena kita telah memisahkan jalur jualan dengan
pribadi. Hanya mereka yang telah tergabung sebagai “Fan” akan melihat
status penawaran bisnis kita.
Dan enaknya lagi, tidak ada batasan jumlah “Fan” (=penggemar/follower).
Dengan demikian kita bisa berbisnis sambil berteman.
Membuat Facebook Page
Saya tidak akan membahas cara membuat Facebook Page, karena sudah
banyak tutorial yang membahasnya. Tinggal tanya om Google “cara membuat
facebook page”, nanti dia akan tunjukkan ribuan halaman yang akan
mengajarkannya pada sobat.
Karena anggota komunitas CB adalah para blogger, kami akan
membeberkan cara mudah untuk mengarahkan agar setiap posting artikel
kita di blog secara otomatis ditampilkan juga di Facebook Page yang kita
miliki.
Cara ini tidak memanfaatkan plugin apapun, jadi tidak akan menambah
beban server anda. Seperti sobat tahu, plugin [biasanya] akan memakan
resource space dan database.
Kita Akan Menggunakan Twitterfeed!
Dan sebagai seorang mentalist :), saya mengetahui apa yang anda inginkan. Dan saya akan mengatakannya: Ya. Twitterfeed gratis!
Yang akan dilakukan oleh Twitterfeed adalah mengecek feed blog kita
secara periodik. Dan bila ia menemukan artikel baru, maka ia akan
meneruskannya ke akun Facebook kita. Dan merekam jumlah klik yang kita
dapat.
Sebenarnya layanan Twitterfeed bukan hanya Facebook, tetapi juga
Twitter (Pastilah. Namanya aja sudah Twitterfeed!), Ping.fm, Laconica,
dan Hellotxt.
Tetapi sebelum meluncur ke TKP, pastikan anda telah membuat Page untuk apapun yang ingin anda promosikan.
Yuk kita mulai!
#1. Meluncur ke Twitterfeed, dan daftar. Proses daftar tidak berbelit-belit, standard saja, karenanya kami tak akan berpanjang lebar
#2. Membuat feed pertama kita. Setelah login dan masuk di Dashboard (Member Area), di sebelah kanan, kita akan melihat tombol “Create Feed”.
Maka akan ditampilkan layar form yang meminta kita untuk memberikan nama pada feed tersebut (Feed Name:).
Beri nama apa saja yang penting kita akan bisa membedakannya dari feed
yang lain. Dibawahnya kita diminta memasukan url dari feed yang akan
kita arahkan ke Facebook (RSS Feed URL:). Jika blog sobat berplatform WP, maka url feednya adalah http://www.bloganda.com/feed/, jika platformnya BlogSpot, maka urlnya http://bloganda.blogspot.com/atom.xml.
Sebelum lanjut ke langkah berikut, klik tombol “test rss feed”
untuk memastikan bahwa feed blog kita bisa dibaca oleh Twitterfeed.
Jika OK, maka akan tampil tanda centang hijau di bagian bawah form.
Setelah itu kita klik tombol “Continue to Step 2″.
#3. Memilih Layanan. Pada halaman selanjutnya klik pada “Facebook”. Di halaman berikutnya klik tombol “Connect with Facebook”.
Twitterfeed akan meminta anda memasukan email dan password yang kita
gunakan untuk mengakses FB. Jika tidak ada hambatan maka dibawah tombol
“Connect with Facebook” akan ditampilkan “Facebook Pages”
dan dibawahnya ada drop-down menu yang didalamnya berisikan Facebook
Page yang telah kita buat. Kita klik dan pilih salah satu Facebook Page
yang akan menerima posting status dari feed blog kita. Jika tidak ingin
diasosiasikan dengan Facebook Page manapun, pilih “No Page. Publish to my wall”.
Akan tampil pop-up dari Facebook yang akan meminta kita untuk menyetujui “Request for Special Permissions”. Klik tombol di bagian bawah bernama “Allow Publishing”. Kemudian klik tombol “Create Service”.
Kita bisa memilih untuk menggunakan layanan lainnya jika kita mau.
Jika tidak, kita bisa mengakhiri semua proses dengan mengklik tombol “All Done!”.
Twitterfeed akan memberikan selamat kepada kita karena telah berhasil mengatur sebuah feed baru. Klik tombol “Go to Dashboard”.
#4. SELESAI!