Rabu, 29 Desember 2010

Pakaian Dalam Wanita Pengaruhi Mood

Sebuah jajak pendapat terbaru, dilakukan oleh situs majalah ShopSmart, penerbit Consumer Reports, terkait kebiasaan menggunakan pakaian dalam wanita. Mereka melakukan survei terhadap 1.008 wanita.

Yang menarik dari hasil survei, sekitar 25 persen responden merasakan suasana hati yang tak enak saat mengenakan pakaian dalam tidak nyaman atau berpotongan jelek. Sedangkan 47 persen lainnya merasa lebih seksi dan percaya diri saat mengenakan pakaian dalam spesial.

"Apa yang Anda pakai di dalam pakaian adalah sama pentingnya, bahkan mungkin lebih, dengan apa yang Anda kenakan di bagian luar," kata Lisa Lee Freeman, editor utama ShopSmart, seperti dikutip dari Shine.

Berikut detail hasil survei ShopSmart:

- Rata-rata wanita memiliki 21 pasang pakaian dalam, sementara 10 persen wanita memiliki lebih 35 pasang.

- Sebanyak 21 persen wanita mengganti pakaian dalam tergantung suasana hati. Dan, 12 persen merasa bahwa pakaian dalam bagian penting dari penampilan luar.

- Sebanyak 10 persen wanita keluar rumah tanpa menggunakan pakaian dalam.

- Sebanyak 49 persen wanita usia 18-34 dan 55 persen wanita usia 35-54 menganggap celana dalam model 'thong' adalah pakaian dalam yang buruk.

- Sebanyak 50 persen wanita tidak tahu bagaimana cara mengetahui pakaian dalam cocok. Dan, 30 persen sebal dengan keadaan celana dalam yang menyelip.

- Sebanyak 65 persen wanita mengenakan celana dalam warna netral, 29 persen warna putih, 21 persen warna hitam dan 15 persen warna beige.

- Sebanyak 35 persen wanita usia 18-34 tahun menggunakan pakaian dalam warna-warni dan 12 persen menggunakan pakaian dalam bermotif.

- Sebanyak 46 wanita lebih memilih model pakaian dalam yang simpel, sementara wanita usia 18-34 memilih yang berpotongan bikini.

- Sebanyak 56 persen wanita melipat pakaian dalam mereka sementara 27 persen meletakannya di laci teratas.



Artikel Lainnya



Andi Syahruddin