Sebuah jajak pendapat terbaru, dilakukan oleh situs majalah ShopSmart, penerbit Consumer Reports, terkait kebiasaan menggunakan pakaian dalam wanita. Mereka melakukan survei terhadap 1.008 wanita.
- Sebanyak 56 persen wanita melipat pakaian dalam mereka sementara 27 persen meletakannya di laci teratas.
Yang
menarik dari hasil survei, sekitar 25 persen responden merasakan
suasana hati yang tak enak saat mengenakan pakaian dalam tidak nyaman
atau berpotongan jelek. Sedangkan 47 persen lainnya merasa lebih seksi
dan percaya diri saat mengenakan pakaian dalam spesial.
"Apa yang
Anda pakai di dalam pakaian adalah sama pentingnya, bahkan mungkin
lebih, dengan apa yang Anda kenakan di bagian luar," kata Lisa Lee
Freeman, editor utama ShopSmart, seperti dikutip dari Shine.
Berikut detail hasil survei ShopSmart:
- Rata-rata wanita memiliki 21 pasang pakaian dalam, sementara 10 persen wanita memiliki lebih 35 pasang.
-
Sebanyak 21 persen wanita mengganti pakaian dalam tergantung suasana
hati. Dan, 12 persen merasa bahwa pakaian dalam bagian penting dari
penampilan luar.
- Sebanyak 10 persen wanita keluar rumah tanpa menggunakan pakaian dalam.
-
Sebanyak 49 persen wanita usia 18-34 dan 55 persen wanita usia 35-54
menganggap celana dalam model 'thong' adalah pakaian dalam yang buruk.
-
Sebanyak 50 persen wanita tidak tahu bagaimana cara mengetahui pakaian
dalam cocok. Dan, 30 persen sebal dengan keadaan celana dalam yang
menyelip.
- Sebanyak 65 persen wanita mengenakan celana dalam
warna netral, 29 persen warna putih, 21 persen warna hitam dan 15 persen
warna beige.
- Sebanyak 35 persen wanita usia 18-34 tahun
menggunakan pakaian dalam warna-warni dan 12 persen menggunakan pakaian
dalam bermotif.
- Sebanyak 46 wanita lebih memilih model pakaian dalam yang simpel, sementara wanita usia 18-34 memilih yang berpotongan bikini.