Menyambut pergantian tahun, Pemerintah Bulukumba menggelar
pesta makan 20 ribu jagung bakar. Acara ini digelar,
dengan melibatkan ribuan warga dari sepuluh kecamatan.
"Kegiatan
ini sekaligus ajang sosialisasi kepada masyarakat bahwa jagung adalah
komoditas penting yang mempunyai nilai gizi yang tinggi dan perlu untuk
dikonsumsi," kata Daud Kahal, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan
Protokol Pemerintah, Kamis (30/1).
Dia mengatakan sebagian jagung
itu didatangkan dari Kabupaten Takalar. Sebanyak 10 ribu jagung,
katanya, yang dipersipkan untuk dimakan bersama di Lapangan Pemuda,
Bulukumba, separuhnya akan di bagikan ke setiap desa dan kelurahan.
"Acara
ini juga untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, sekaligus rekor MURI makan jagung terpanjang dipegang oleh
Kota Malang, Jawa Timur sepanjang 38 meter. "Kabupaten Bulukumba akan
mencatat rekor baru sepanjang 56 meter pembakaran jagung," jelasnya.
Kata
dia, selain acara makan jagung bersama menyambut tahun baru, digelar
juga kegiatan lainnya. Di antaranya, poco-poco kreasi, gelaran musik,
dansa, dan drama musikal. Juga lomba pacuan kuda di Samboang, Desa Ere
Lebu, Kecamatan Bonto Tiro, lomba aneka makanan terbuat dari jagung,
lomba dayung, dan lomba panjat pinang.
"Pesertanya dari masyarakat Bulukumba," ucap Daud.
TEMPO Interaktif